Komite Sekolah

SMKN 1 Tapung Hulu telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Sejak Tahun 2021

Kurikulum Merdeka adalah sebuah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada pendidik dan satuan pendidikan untuk merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan konteks peserta didik. Kurikulum ini memiliki fokus pada muatan esensial, pengembangan karakter, dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Tujuan utamanya adalah mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif, serta menumbuhkan karakter Pancasila pada peserta didik. 

Elaborasi:

Kurikulum Merdeka diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2022 sebagai bagian dari gerakan Merdeka Belajar. Kurikulum ini memberikan ruang bagi guru dan sekolah untuk: 

Memfokuskan pada muatan esensial:

Pembelajaran berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter murid. 

Mengembangkan karakter:

Pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial, dan emosional murid, baik secara terintegrasi maupun melalui waktu khusus. 

Fleksibel:

Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan murid, karakteristik satuan pendidikan, dan konteks lingkungan. 

Merancang pembelajaran yang beragam:

Pembelajaran intrakurikuler yang beragam dengan konten yang lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep. 

Kurikulum Merdeka juga menekankan pengembangan Profil Pelajar Pancasila, yang meliputi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, gotong royong, kemandirian, dan berpikir kritis. 

Tujuan Kurikulum Merdeka:

Mewujudkan pembelajaran yang bermakna dan efektif.

Meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia peserta didik.

Menumbuhkembangkan cipta, rasa, dan karsa peserta didik.

Membentuk peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila. 

Implementasi Kurikulum Merdeka:

Satuan pendidikan dapat memilih untuk menerapkan Kurikulum Merdeka atau tetap menggunakan kurikulum sebelumnya (Kurikulum 2013). Kurikulum Merdeka bersifat sukarela dan tidak dipaksakan. Kemendikbudristek telah menyediakan tiga jalur bagi sekolah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka: Jalur Kurikulum Merdeka Belajar Mandiri, Jalur Kurikulum Merdeka Berubah, Jalur Kurikulum Merdeka Berbagi. 

Perkembangan Kurikulum Merdeka:

Sejak diluncurkan, Kurikulum Merdeka telah diimplementasikan oleh lebih dari 300 ribu satuan pendidikan. Data Asesmen Nasional dan Rapor Pendidikan menunjukkan dampak positif dari penerapan Kurikulum Merdeka. 

Contoh Implementasi Kurikulum Merdeka:

Pembelajaran yang lebih relevan dengan kebutuhan dan minat peserta didik.

Penggunaan model pembelajaran yang lebih bervariasi dan menarik.

Penguatan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran.

Pembelajaran yang lebih terintegrasi dengan konteks lokal dan global. 

Kesimpulan:

Kurikulum Merdeka merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi pendidik dan satuan pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif, serta membentuk generasi muda yang berkarakter Pancasila. 

  • LPSE
  • PROV RIAU
  • OSIS
  • PRAMUKA
  • KEMENAG

SMKN 1 TAPUNG HULU

Merupakan salah satu sekolah menengah yang berada di Kabupaten Kampar, provinsi Riau tepatnya di Tapung Hulu. Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan bagi anak didiknya. Terdapat guru-guru dengan kualitas terbaik yang kompeten dibidangnya, kegiatan penunjang pembelajaran seperti ekstrakurikuler (ekskul), organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga, dan perpustakaan sehingga siswa dapat belajar secara maksimal. Proses belajar dibuat senyaman mungkin bagi murid dan siswa.

Kontak Kami

Alamat :Jl. Poros Rimba Beringin Kode Pos 28465
No.Fax:-
Phone:08127684603
Email:smkn1tapunghulukampar@gmail.com

Media Sosial